Cimahi, Jawa Barat-
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan Pertamina harus rutin melakukan pengawasan terhadap pengoperasian SPBU (SPBE) untuk menghindari potensi penyimpangan.
Karena Zulhas (Salam Zulkifli Hasan) sedang mengevaluasi temuan berbagai dugaan penyimpangan yang rutin dikendalikan oleh aparat. Ini dari.
"Saya tidak memikirkan hal-hal rutin. Kalau tidak dikontrol lama-lama, walikota, Bupati, Pertamina rajin, kalau pasti mawas diri keturunan, nama pria itu terus lalai dan ini benar, " kata ZULHAS, usai meninjau SPBU dan angkutan bulk ELPIJI (SPPBE) milik PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Chimahi, Jawa Barat, Sabtu. Itu.
Zulhas sendiri mengapresiasi prosedur Pertamina yang telah melakukan pengecekan Spbe secara serentak di seluruh Indonesia dengan Disperindag dan kementerian terkait serta memberikan surat peringatan.
Faktanya, Zulhas mengatakan perbaikan signifikan telah dilakukan dari berbagai SPBE, termasuk Sadikun SPPBE, yang menurutnya sangat lalai terkait dengan tabung berkarat.
" Itu hal yang baik (teguran). Sebagus di sini, bagus sekarang, saya langsung melihatnya," katanya.
Sementara itu, pelaksana tugas (Pj) Gubernur Teluk Jawa Barat Triadi Machmudin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati / kota untuk memastikan lokasi kejadian terkait temuan sppbe yang diduga nakal terkait dosis gas ELPIJI 3kg bersubsidi.
" Kepala Indag berkoordinasi dengan seluruh kabupaten kota dan juga check in ke lokasi. Sebenarnya sudah berjalan, tapi acak-acakan karena tidak semuanya memungkinkan," katanya.
Jika ditemukan masalah, termasuk masalah takaran yang tidak tepat, Bay menyarankan masyarakat untuk mengadukan masalah tersebut kepada pemerintah Jawa Barat.
"Jika Anda memiliki masalah, silakan mengeluh, ini akan kembali normal. "Itu bisa mempengaruhi seluruh keluarga," katanya.