Jakarta-Warga pusat perbelanjaan di sekitar Desa Pejaten, Jakarta Selatan berlari setelah merasakan gempa selama kurang lebih 2 menit.

"Pengunjung mal berebut-berebut keluar, umumnya kaget," kata Tresno, sopir ojek daring yang berada di depan desa Pejaten, kepada Antara, Jumat.

Selain itu, gempa berskala 7,4 skala Richter yang berpusat di Banten juga dirasakan oleh pengunjung salah satu resto Bakso dimana lampu gantung di ruang makan bergoyang sangat kencang.1

"地震館ya...it itu adalah gempa bumi, bukan? Saya hanya merasakan getarannya," kata Shinta, pelanggan resto bakso, kepada Antara.

Tidak jauh dari tempat makan bakso, banyak pengguna jalan yang menyeberang masyarakat (JPO) menuju busway Jatipadang juga akibat aktivitas pergeseran lempeng bumi

"Saya lari ke sini dengan cepat dan takut pada diri sendiri. "Sudah berakhir," kata Cinta.

Pasca gempa, keadaan kembali kondusif, dan warga di sekitar Pejaten kembali beraktivitas normal, namun tetap waspada jika terjadi gempa susulan.

Berdasarkan unggahan di akun media sosial twitter BMKG, terjadi gempa berkekuatan 147 SR yang terjadi dari jarak 7,4 kilometer barat daya wilayah Sumur-Banten. Gempa tersebut diperkirakan akan terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi dapat menyebabkan tsunami dan 4 wilayah Indonesia yaitu Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung telah ditetapkan status siaga, sehingga perlu kita persiapkan.

Gempa tidak hanya dirasakan oleh warga DKI Jakarta, tetapi juga di Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Chimahi bahkan di wilayah Madiun Jawa Timur.