Bandung (Berita) - Otoritas Jalan Tol Jawa Barat telah memperingatkan sejumlah alat berat untuk memprediksi bencana alam di sejumlah titik jalur mudik di Jawa Barat.

Jalur mudik di banyak tempat di Jawa Barat rawan bencana alam yang hingga saat ini belum dapat diprediksi tepat waktu, sehingga jalan raya untuk memprediksi dengan menempatkan alat berat, kata kepala dinas bina marga Jawa Barat Guntro, Senin.

"Kami peringatkan sekitar 100 alat berat di Jawa Barat yang semuanya sudah menyebar ke banyak titik, terutama jalur-jalur utama seperti Jalur Pantura, Jalur Selatan dan Tengah," katanya.

Sejumlah tempat rawan bencana, yaitu Bogor di kawasan Cileungsi hingga Cibebet, Sindang Barang, Selajambe, Cibogo, Cidaun, Naringgul, perbatsan Cianjur di Bandung (Cipatat) dan Cianjur di kawasan Sukanagara.

Selain itu, wilayah Sukabumi meliputi Solean, Ciwidey, Langkabari, Banjaran, Pangalengan, Majalaya, Cijapati, Cimahi, Cisaru, Lembang untuk Bandung, sedangkan untuk Bandung, Chikaramas dan Purwakarta yaitu Jalan Kagak Bandung, Chikaramas dan Purwakarta Wanayasa. Termasuk penyeberangan karanghawu, perbatasan Banten Cikembang, jampang tengah dan Chiara Dua.

Demikian pula untuk Smedan Cileunyi, Cijelag, Pangeran Batu, Galt Tasikmalaya, yaitu untuk Nagreg, Cikajang Cilateureun, Cisewu, Rancabuaya, Rajapolah, Ciamis Banjar Pangandaran, dan Ciamis Cageur, Cirebon untuk Wilayah III, untuk majalengka Talaga dan Cikijing, untuk Cileunyi, Cijelag, Pangeran Batu, Galt Tasikmalaya, yaitu untuk Nagreg, Cikajang Cilateureun, Cisewu, Rancabuaya, Rajapolah, Ciamis Banjar Pangandaran, dan Ciamis Cageur. Kuningan Waled Cipasung sudah termasuk, namun Cirebon berada di wilayah Waled Ciledug Losari.

"Semua hal di atas merupakan daerah rawan longsor. Longsoran tidak dapat diprediksi karena dapat terjadi kapan saja, terutama saat curah hujan sangat tinggi," kata Guntro.

Alat-alat berat yang diperingatkan adalah dump truck, wheel loader, motor grader, crane truck, dan backhoe Exacavators, dan diperingatkan di setiap wilayah di bawah naungan Otoritas Jalan.

"Di masing-masing daerah ada kantor Dinas Pengelola Jalan dan ada sekitar 5 kantor wilayah di provinsi Jawa Barat, namun di masing-masing kabupaten juga ada kantor sub dinas Dinas Pengelola Jalan masing-masing kabupaten/ kota jalan raya, untuk semua jenis kendaraan diperingatkan sekitar 1-2 unit, tergantung kebutuhan di tempatnya," kata Guntoro.
(ANT-214 / B010)