Jakarta - Pebulutangkis andalan Indonesia Anthony Siniska Gintin tidak terlalu memikirkan apa yang harus dilakukan saat bertanding nanti, karena ia hanya fokus mendapatkan program latihan yang diberikan pelatihnya untuk Olimpiade Paris 2024. Dia mengatakan dia "sangat senang" dengan hasilnya. " Apalagi secara fisik ya terus membaik dan harus menembus batas kepenatan, jadi ya lawan terberat sebenarnya adalah dirinya sendiri," kata pria kelahiran Chimahi, Jawa Barat, 27 tahun lalu itu.
Dia menjelaskan bahwa langkah-langkah yang akan diambil untuk persiapan Paris pada bulan Mei difokuskan pada relaksasi pikiran dan penguatan tubuh pada saat yang bersamaan.
" Jadi, setelah kemarin Singapore Open dan Indonesia Open, saya juga bertemu dengan psikolog dan ngobrol dengan pelatih, jadi saya tidak ingin fokus pada persiapan saya saat ini dan berpikir terlalu jauh di Olimpiade, " kata Ginti usai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung di Jakarta, Rabu. Pria itu mengatakan dia sering disebut sebagai " hooligan."
Dia bisa lebih memaksimalkan semua teknik permainan saat bertanding, jika pikirannya rileksdan menikmatiberdasarkan permainan yang dilewati.
Ginting mengaku berusaha menjernihkan pikirannya agar tidak tegang mental saat menghadapi pesta olahragaMultieventnanti Max.
Selain persiapan mental, ia juga berdiskusi dengan tim pembina pola latihan fisik yang akan berlangsung selama dua minggu ke depan.
Hal ini dilakukan untuk membuat tubuh rentan terhadap rasa sakit dan untuk menjaga kondisi agar cedera dan kelelahan tidak segera terjadi.
