Cimahi - Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, mencatat bahwa pada semester pertama tahun 2024,kategori fesyentampaknya secara konsisten menjadi salah satu kategori terpopuler, seperti halnya pada semester sebelumnya, yaitu semester kedua tahun 2023.

Baik aplikasi Tokopedia maupun ShopTokopedia, yang dapat diakses di TikTok,menunjukkan bahwa produk dalam kategorifesyen, seperti fesyen muslim, bawahan dan tas pria, tetap menjadi incaran masyarakat Indonesia

Ini adalah. "Ini adalah produk yang paling banyak dicari di Tokopedia, dan data ini membandingkan paruh pertama tahun 2024 dengan paruh kedua tahun 2023. Pertama, pasti ada peningkatan difashion muslim. Kemarin momen lebaran pasti naik signifikan, biasanya ibu-ibu menimbun baju untuk buka bersama dan juga lebaran," ujar Director of Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia dalam acara media trip di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (6/12). Nuraini Razak mengatakan.



Mengenai performa kategorifesyendi aplikasi Tokopedia secara keseluruhan pada semester pertama 2024 dibandingkan dengan semester kedua 2023, Nuraini mengatakan ada peningkatan dua kali lipat pada kategori tersebut. Secara lebih spesifik, produk fashion yang paling banyak dicari pada H1 2024 adalahdresses atau busana muslim, mukena,outerwear atau busana luar untuk wanita, tunik dan atasan muslimah lainnya, sarung, dan baju koko. Ini termasuk pakaian Muslim pria.
Untuk produk tas, juga dalam kategori fesyen
, tas selempang adalah yang paling banyak dijual pada Triwulan I tahun 2024 dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2023, diikuti oleh tas jinjing, tas bahu, dompet, dan ransel.Kinerja toko tocopedia pada Q1 2024 dibandingkan dengan Q2 2023 menunjukkan bahwa kategorifesyenjuga merupakan salah satu produk yang paling banyak diperdagangkan.

Kategori yang paling populer dan paling banyak diperdagangkan di Shop Tokopedia, selainfesyen, adalah barang elektronik dan makanan ringan.

Pada semester pertama tahun 2024, ketiga kategori populer tersebut mencatatkan rata-rata peningkatan transaksi sekitar 2,5 kali lipat dibandingkan semester kedua tahun 2023. Menurut Nureini, hal yang menarik dari performa kategori 55 fesyen 56 di Shop Tokopedia dapat dilihat dari kekhususan produk yang dicari. 57 Produk fesyen yang paling banyak dicari dan diperjualbelikan pada paruh pertama tahun 2024 adalah bawahan wanita, seperti rok, disusul bawahan pria, seperti celana pendek, dan baju tidur wanita. Secara khusus, pada kategori fesyendi ShopTokopedia, transaksi meningkat hingga dua kali lipat secara rata-rata untuk setiap produk pada H1 2024 dibandingkan dengan H2 2023.

Tokopedia juga mencatat hal menarik lainnya di semester pertama 2024. Yakni, peningkatan jumlah pelanggan dan penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan ShopTokopedia secara signifikan.

"Dari sisi penjual, Tokopedia mencatat jumlah penjual meningkat lebih dari 2 juta, dari lebih dari 12 juta di tahun 2022 menjadi lebih dari 14 juta di tahun 2023. Di sisi lain, di ShopTokopedia, jumlah penjual di tahun 2023 meningkat hampir 20 persen menjadi lebih dari 7 juta di tahun 2024," kata Nulaini. Sejumlah wilayah mengalami peningkatan jumlah penjual Tokopedia tertinggi, termasuk Yahukimo (Pegunungan Papua), Malaka (Nusa Tenggara Timur), Selma (Bengkulu Selatan), Sukamala (Kalimantan Tengah), dan Sikka (Nusa Tenggara Timur), di mana rata-rata pertumbuhan penjualnya mencapai hampir 2,5 kali lipat. hampir 2,5 kali lebih tinggi. Data peningkatan penjual merupakan perbandingan dengan akhir tahun 2023.

Menilik peningkatan di sisi pembeli, wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli Tokopedia tertinggi adalah Mayblat (Papua Barat Daya), Tamburau (Papua Barat Daya), Mamberamo Tengah (Pegunungan Papua), Dogiyai (Papua Tengah) dan Kepulauan Aru (Maluku), di mana Rata-rata peningkatannya lebih dari 1,5 kali lipat. Untuk ShopTokopedia, data peningkatan tersebut adalah data Maret-Mei 2024 dibandingkan dengan Maret-Mei 2023. Wilayah dengan peningkatan jumlah penjual tertinggi di ShopTokopedia antara lain Papua Barat, Aceh, Jakarta, Bengkulu, dan Banten, di mana rata-rata peningkatan jumlah penjualnya sekitar 1,5 kali lipat. sekitar 1,5 kali lipat lebih tinggi.

Sementara itu, peningkatan jumlah pembeli tertinggi ada di Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur, dengan rata-rata peningkatan jumlah pembeli hampir 1,5 kali lipat.